Sabtu, 11 September 2010


LAPORAN AKHIR KKLP

KATA PENGANTAR
           
            Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas rahmat dan pimpinann-Nya sehingga Laporan Akhir KKLP dapat saya selesaikan dengan baik dan lancar. adapun laporan ini kai susun sebagai syarat memenuhi tugas mata kulaih KKLP.
            KKLP adalah mata kuliah yang diorientasikan pada objek lapangan, menitikberatkan pada aplikasi perencanaan, perekayasaan, pelaksanaan dan manajerial serta pengawasan produk kemanajemenan. Adapun tujuan dilakukannya KKLP ini adalah sebagai langkah awal dan persiapan diri dalam menghadapi dunia kerja nantinya dalam bidang manajemen. Selain itu, untuk mendapatkan pengalaman kerja, yang diharapka bisa diambil manfaatnya dalam lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dan melatih serta meningkatkan kemampuan dalam interaksi antara praktikan KKLP dengan pengelola perusahaan.
            Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama pelaksanaan KKLP hingga terselesainya Laporan Akhir KKLP ini, antara lain kepada :
1.      Bapak Dr. Ir. Andi Entong C. Msi, selaku Ketua STIE TDN Makassar yang telah banyak menolong dan mengarakan saya dalam penyusunan Laporan Akhir KKLP.
2.      Bapak Ir. Muslih selaku Kepala Cabang Makassar PT. DGI yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengetahui situasi di PT. DGI dengan lebih jelas, dan membuka wawasan kami terhadap perkembangan dunia kerja. Terima asih yang sebesar-besarnya karena telah meluangkan waktu untuk menolong kami dalam mengevaluasi penulisan Laporan Akhir KKLP.
3.      Bapak Wurdianto selaku Manajer Bagian HRD/Personalia PT. DGI Cabang Makassar sudah membantu saya dalam melakukan KKLP di kantor dan penyusunan Laporan Akhir ini.
4.      Bapak Ir. Yoelianto selaku Manajer Bagian Teknik yag telah memberikan bimbingan dan informasi kepada saya.
5.      Staf Bagian HRD/Personalia PT. DGI Cabang Makassar yang telah banyak memberikan bantuan kepada saya selama melakukan KKLP.
6.      Rekan-rekan mahasiswa di Jurusan Manajemen STIE TDN Makassar
7.      Serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu disini.

Semua imbingan, dukungan serta aktu yang telah diberikan tidaklah sia-sia. Akhir kata, penulis memohon maaf apabila dalam laporan ini masih terdapat banyak kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis demi kesempurnaan laporan ini. Kami berharap agar laporan ini dapat berguna bagi para pembaca.


                                                                                                Makassar,    September 2010
                                                                                                            Hormat saya,




                                                                                                                 Penulis



BAB I
PENDAHULAN

LATAR BELAKANG KKLP

            Sebagai mahasiswa yang masih berada dalam perkuliahan saat ini, butuh suatu implementasi dari teori yang telah didapatkan di dalam kelas. Berdasarkan kenyataan tersebut maka diperlukan kegiatan yang mengapliasikan ilmu yang diperoleh mahasiswa di bangku kuliah ke dalam dunia nyata. Maka dari itu KKLP ditetapkan sebagai bagian dari kurikulum waib dan merupakan syarat yang harus ditempuh setiap mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studinya. Jurusan Manajemen SDM sebagai salah satu pelaksana Program Pendidikan Sarjana Strata-1 (S1) bidang Manajemen di STIE TDN turut serta mendukung kurikulum ini.
            Jurusan Manajemen SDM STIE TDN memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk memilih jeis pekerjaan yang akan dipilih sebagai tempat untuk melaksanakan KKLP. Dalam pelaksanaan KKLP ini, mahasiswa dapat menemui suatu masalah yang mungkin tidak didapatkan di perkuliahan, sehingga mahasiswa diharapkan aktif untuk menemukan solusi bagaimana mengatasi masalah-masalah tersebut. Hal-hal yang perlu dicermati dan diamati selama KKLP yaitu :
·         Prosedur / tahapan pelaksanaan manejemen di lapangan dengan menerapkan teori-teori yang didapatkan selama kuliah.
·         Masalah-masalah yang sering dihadapi di lapangan dan juga bagaimana penanganannya di lapangan.

Hasil pengamata dalam KKLP praktek ini kemudian dapat dibandingkan dengan dasar-dasar ilmu yang sudah didapat di perkuliahan, sehingga dapat menjadi tambahan dan pengalaman dalam bekerja di kemudian hari.

TUJUAN KKLP
Tujuan Umum
Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami proses pelaksanaan suatu kegiatan pekerjaan konstruksi , penerapan disiplin ilmu yang diajarkan di kelas dengan pelaksanaannya di lapangan, sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan untuk mempersiapkan diri dalam mengisi kebutuhan dunia kerja khususnya dibidang jasa konstrksi
Tujuan Khusus
·         Agar mahasiswa dapat menjelaskan proses pelaksanaan pekerjaan di perusahaan jasa konstruksi
·         Agar mahasiswa dapat menjelaskan pembagian tugas semua karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.
·         Agar mahasiswa dapat menerapkan kemampuanya di lapangan sesuai dengan kemampuan yang dikuasai.
·         Agar mahasiswa dapat membuat Laporan Akhir KKLP dengan baik dan sesuai dengan tata cara penulisan.
Untuk tujuan tersebut mahasiswa diwajibkan mencari kantor/perusahaan/instansi yang dapat menerima KKLP, serta diwajibkan membuat laporan akhir KKLP yang dibimbing dan disetujui oleh pembimbing di lapangan dan dosen pembimbing di Jurusan Manajemen SDM.
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KKLP
      KKLP dilakukan di PT. Duta Graha Indah Cabang Makassar yang berlokasi di JL. Mapala No. 5. Pelaksanaan KKLP dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan di lapangan yang dilakukan oleh satu hingga tiga orang mahasiswa dalam satu kelompok. KKLP ini dilakukan mulai tanggal 5 Juli sampai 31 Agustus 2010.

METODOOGI KKLP
      Adapun metodologi pelaksanaan KKLP ini antara lain :
1.      Pengamatan di lapangan
Hal-hal yang diamati antara lain jenis pekerjaan, metode pelaksaan, karyawan dan system manajemen perusahaan, juga permasalahan yang terjadi dan pemecahannya di lapangan.
2.      Konsultasi
Kegiatan konsultasi dilakukan pada pembimbing lapangan dan dosen pembimbing KKLP di Jurusan Manajemen SDM STIE TDN Makassar. Hal-hal yang dikonsultasikan adalah hal-hal yang kurang dimengerti dari pelaksanaa manajemen sdm dan penulisan Laporan Akhir KKLP
3.      Studi Literatur
Dengan melihat kembali literature-literatur yang ada, mahasiswa dapat mempelajari teori-teori yang telah didapat di perkuliahan dan membandingkannya dengan kenyataan pelaksanaan di lapangan. Di samping itu studi literature diharapkan dapat membantu memberikan pemecahan masalah yang terjadi di lapangan.
4.      Enulisan Laporan Akhir KKLP
Setelah semua hal di atas telah dilakukan, langkah terakhir adalah penulisan laporan akhir KKLP. Laporan ini disusun berdasarkan hasil pengamatan terhadap struktur pekerjaan yang berlangsung selama mahasiswa berada di perusahaan.






















BAB II
PENGENALAN PERUSAHAAN

SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
            PT. Duta Graha Indonesia (PT. DGI) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang usaha jasa konstruksi, didirikan pada tanggal 11 Januari 1982. Pada tahap awal berdirinya PT. DGI mengerjakan proyek rumah tinggal yang berkembang tahun 1988. PT. DGI mengerjakan proyek-proyek swasta maupun pemerintah meliputi pekerjaan-pekerjaan :
-          Bangunan Gedung Bertingkat
-          JAlan dn Jembatan
-          Irigasi /Dam dan
-          Bangunan infrastruktur lainnya
Seiring dengan perkembangan usaha yang cukup pesat dalam decade ini sebelum terjadi krisis moneter, manajemen PT. DUTA GRAHA INDAH telah menggunakan tenaga yang cukup kompeten d handal, baik dari local maupun dari lar (expatriate) yang memiliki pengalaman / teknologi bertaraf internasional.
Pengalaman bisnis yang telah dialami PT. DUTA GRAHA INDAH Dalam industry konstruksi telah dibuktingan atas penanganan proyek-proyek berskala besar/beraraf internasional, baik dikerjakan dengan manajemen PT. DUTA GRAHA INDAH sendiri maupun dengan Joint Operation. Dsamping itu pula PT. DUTA GRAHA INDAH telah membuktikan adanya perkembangan usaha dalam bidang property yang berkembang menjadi satu kesatuan usaha yang saling menopang dan memperkuat/mengembangkan strategi bisnis untuk menjadi perusahaan yang semakin besar dan dapat diandalkan.
Pasca krisis moneter yang berdampak besar terhadap dunia bisnis jasa konstruksi, peluang bisnis sangat ditentukan oleh kondisi iklim investasi, kompetisi, dan era globalisasi serta pengaruh aspek lain yang strategis. Untuk menghadapi hal itu PT. DUTA GRAHA INDAH tetap berupaya dan bertekad membangun komitmen dan kinerja manajemen yang strategis guna menciptakan peluang-peluang bisnis saat ini dan mendatang sehingga eksistensi perusahaan tetap berkembang secara professional.

ORGANISASI PERUSAHAAN
            Struktur organsasi adalah salah satu hal yang diperlukan dalam menentukan garis komando dan prosedur kerja dalam perusahaan. Dimana dalam pembagian tugas, wewenang serta tanggung jawab dari masing-masing bagian akan menjadi jelas sehingga proses pelaksanaan dapat berjalan dnegan lancar.
            Struktur organisasi perusahaan PT. DUTA GRAHA INDAH dipimpin atau dikepalai oleh Direktur Utama, diaman Direktur Utama memimpin atau membawahi beberapa orang ang telah diberi tugas atau kepercayaan menangani jabatan, bidang, atau sub pekerjaannya masing-masing. Direkur Utama dalam hal ini bertanggung jawab terhadap kelancaran pekerjaan dari bawahannya dan bertanggung jawab pula kepada Dewan Komisaris sebagai pemegang kedudukan tertinggi.

PELAKSANAAN DISIPLIN KERJA
Waktu Kerja Dinas
Pelaksanaan disiplin kerja pada PT. DUTA GRAHA INDAH adalah sebagai berikut :
Untuk di kantor cabang : Masuk Senin-Jumat pkl 08.00-16.00
                                    Sabtu & Minggu libur (atau ditentukan oleh unit kerja masing-masing)
Untuk di Proyek : Masuk Senin-Sabtu pkl 09.00-20.00
                                    Minggu libur (atau ditentukan oleh unit kerja masing-masing)
                                    Istirahat pkl 12.00-13.00
Pakaian seagam Kerja
            Pakaian seragam kerja yang digunakan adalah seragam berwarna hijau pada hari senin-jumat dan pakaian bebas dan rapi pada hari sabtu. Semuanya itu diberlakukan untuk seluruh karyawan yang bekerja di PT. DUTA GRAHA INDAH.
Absensi
            Setiap karyawan/pegawai wajib mengisi absensi yang telah disediakan oleh perusahaan, sehingga dari absensi tersebut dapat dilihat bagaimana disiplin kerja para karyawannya. Jika absensi karyawan ada yang kurang baik maka pegawai akan diberi teguran.

STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
            Pada suatu proyek sangat dibutuhkan suatu struktur organisasi yang baik, baik dalam pelaksanaan maupun dalam pengaturannya, sehingga semua aktivitas yang dilakukan di lapangan atau proyek dapat terkoordinir dengan baik dan juga dapat menciptakan suatu suasana manajemen yang mantap.
-          Jalur instruksi harus langsung dan sependek mungkin.
-          Masing-masing staf personil harus memiliki uraian pekerjaan secara jelas terperinci dan dibuat oleh atasnnya.
-          Masing-masing individu harus dibekali dengan wewenang yang sesuai dengan jabatannya.
-          Iklim kerja harus dibina dan dipelihara untuk memungkinan tiap orang bekerja secara maksimal sesuai dengan kapasitas dan kemampuanya.
Tujuan dari sebuah struktur organisasi yang sebenarnya adalah untuk mempermudah gari koordinasi di lapangan. Operasional dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh kerja tim yang solid. Dalam kenyataanya di lapangan kemampuan setiap individu berbeda, disinilah pean pemimpin dibutuhkan. Seorang pemimpin memiliki kemampuan untuk mengisi, mengarahkan, membimbing dan mengkoordinasi segala kelemahan.
Sebuah proyek dapat terlaksana apabila terdapat kerja sama yang baik dari berbagai komponen. Adanya pihak-pihak yang mempunai kepentingansejalan membuat sebuah proyek dapat berjalan denga  baik.

Manfaat Struktur Organisasi
            Kelancaran suatu proyek sangat ditentuka oleh adanya pembagian kerja yang jelas antara setiap komponen dalam proyek. Manfaat yang diperoleh dengan adanya struktur organisasi proyek yang jelas antara lain :
1.      Tiap-tiap anggota dari struktur organisasi mengetahui tugas dan tanggung jawabnya atas setiap aktivitas pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2.      Hubungan kerja antara personil ditetapka dengan jelas sehingga tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan (overlapping) yang akan menyebabkan terjadinya kekacauan.

Tugas dan Tanggung jawab
 Adapun pembagian kerja dari masing-masing pihak dapat dijabarkan seagai berikut :
1.      Pemilik (Owner)
Pemilik Proyek (Owner) adalah PT. Hadji Kalla yang memiliki ide pembangunan proyek, memberikan dana untuk pelaksanaan proek, dan yang menentukan kepada pihak mana proyek akan diserahkan kedudukan owner sebagai penentu namun tetap harus berkunsultasi dengan  konsultan perencana tentang kemungkinan pelaksanaannya.
Tugas dan wewenang owner adalah :
·           Menyediakan dana atau biaya proyek
·           Menetapkan jenis tender dan peserta tender
·           Mengambil keputusan untuk menunjuk konsultasn pelaksana arsitektur maupun pelaksana sipil.
·           Menyutujui isi dokumen kontrak yang diajukan oleh pelaksana arsitektur maupun pelaksana sipil, dan mengesahkan semua surat perjanjian.
·           Menolak pekerjaan yang tidak sesuai gambar bestek.
·           Menetapkan denda jika terjadi keterlambatan proyek.
·           Membentuk tim pengawas lapangan sebagai wakil dari owner.
·           Menyetujui prosedur pembayaran kepada kontraktor.
·           Memutuskan persetujuan pekerjaan tambah atau kurang yang berhubungan dengan proyek.
·           Mengambil keputusan akhir yang mengikat mengenai pelaksanaan proyek dan pembayaran sesuai dengan kesepakatan bersama.
2.      Konsultan perencana
Konsultan perencana adalah pihak, berupa perorangan atau badan usaha, yang berdasarkan suatu pemberian tugas mempergunakan keahliannya dalam merencanakan suatu proyek yang meliputi perencanaan struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, dan sebagainya. Konsultan perencana ini akan menerima tugas dari pemilik proyek dan bertanggung jawab penuh kepada pemilik proyek.
Tugas dan wewenang konsultan perencana adalah :
·         Bertanggung jawab kepada pemilik proyek
·         Membuat rencana kerja yang lengkap sesuai dengan bidangnya, misalnya renana arsitektur, struktur, spesifikasi teknik, penjelasan dan perhitungan.
·         Membuat gambar-gambar detail, rencana-rencana kerja beserta syarat-syaratnya (RKS)
·         Mempertimbangkan usul-usul dari pihak owner mengenai masalah perencanaan.
·         Memberikan konsulasi kepada pihak-pihak yang terlibat mengenasi masalah arsitektural, structural, mekanikal, dan elektrikal, jika terdapat keragu-raguan atas dokumen kontrak proyek.
·         Memberikan penjelasan kepada kontraktor tentang isi dokumen kontrak apabila diperlukan.
·         Melakukan perhitungan struktur atas dan struktur bawah serta memperkirakan  anggaran biaya proyek secara keseluruhan.
3.      Kontraktor pelaksana
Kontraktor pelaksana adalah pihak yang melaksanakan pembangunan proyek dilapangan menurut syarat-syarat yang telah ditetapkan dengan imbalan terentu sesuai dengan kontrak.
Tudgas dan wewenang kontraktor pelaksana adalah :
·         Bertanggung jawab atas keseluruhan pelaksanaan proyek dilapangan.
·         Menyediakan maerial, tenaga kerja dan peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
·         Memulai pelaksanaan proyek setelah menerima Surat Perintah Kerja (SPK)
·         Memberikan usulan perubahan pekerjaan dilapangan kepada pihak pengawas selama diperlukan.
·         Mengatur dan mengkoordinir semua pelaksanaan di lapangan sehingga dapat diselesaikan sesuai dengan kontrak.
4.      Manajemen Konstruksi
5.      Sub Kontraktor
6.      Project Manager
7.      Site Manager
8.      Chief Engineer
9.      Material dan logistic Coord
10.  Drafter
11.  Surveyor
12.  QC/HSE


-          Osman Syah
-          Destrilianto Rumapu
-          Roganda Parulian
Laporan Kerja Praktek Proyek Kalla Tower
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
 Surabaya, 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar